Griya Literasi

Tanpa Ada Kabar, Seorang Perempuan SMP Negeri 48 Palembang Menghilang Dari Rumah

Sabtu, 20 Jan 2024 20:16 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Seorang perempuan muda bernama Wahyudi panggilan Yuni (16) dilaporkan menghilang sejak Kamis (11/1/2024) lalu.

Gadis ini tercatat sebagai warga Jalan Pipa Pertamina Jakabaring dan sehari-hari masih sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 48 Palembang kelas IX.

Sebelum menghilang, gadis ini sempat konflik antara anak dan ibu dirumahnya sendiri.

Namun akibat konflik ini lah gadis ini langsung kabur tanpa ada kabar hingga sampai sekarang.

Neli Hartati (38) orang tua Yuni mengaku, telah melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Sebelum menghilang, katanya Yuni awal mulai dirinya dirumah dan waktu pagi hari dirinya langsung membangunkan anaknya untuk pergi kesekolah.

Kemudian, ketika dibangunkan anaknya ini tidak ada suara sedikit pun. Dirinya pun terus memanggil tapi masih saja tidak ada suara.

“Saya langsung buka pintu kamar anaknya dan ketika dilihat ternyata dia sudah tidak ada. Saya lihat pintu belakang ternyata sudah terbuka. Saya menduga anaknya kabur lewat sini pak,” kata Neli Hartati, Sabtu (20/1/2023).

Dia mengatakan, bahwa usai melihat anaknya kabur dari rumah dirinya langsung mencari tempat keluarga dan teman tapi tidak ketemu.

“Sudah saya cari semua, tapi anaknya masih saja tidak ketemu. Bahkan anak saya ini meninggalkan handphone saat menghilang. Jadi saya susah mau menghubunginya,” ujar Neli Hartati.

Dia menambahkan, sebelum menghilang, dirinya sempat mengalami pertengkaran mulut sama anak.

“Ketika ditanya masalah apa, biasa lah pak namanya juga orang tua sama anaklah,” ungkap Neli Hartati.

Dia berharap dengan laporan ini anaknya bisa pulang kerumah dan berkumpul kembali bersamanya.

“Pulanglah nak, mamak rind. Mamak sudah berusaha nyari kesana kemari tapi tidak menemukan. Selama ini ayuk mau mintak apa saja sudah mamak kasih, bahkan ayuk kemarin mintak di rayakan ulang tahun ayuk sudah mamak turutin,” jelas Neli Hartati.

Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket anggota SPKT Polrestabes Palembang serta pihak terkait lainnya. (WO)

Laporan: Ana
Editor: Wahyu

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode