Griya Literasi

Viral Gaya Hidup Hedon Camat Kemuning, Sekda Kota Palembang Bungkam

Senin, 12 Jun 2023 15:14 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Isu pejabat dengan harta kekayaan yang mencengangkan kembali menggemparkan masyarakat. Kali ini, sorotan tertuju pada M Irman, seorang Camat Kemuning di Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi viral dan perbincangan hangat. Meski demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, enggan memberikan tanggapan terkait isu ini.

Dalam sebuah acara beda rumah warga yang diselenggarakan oleh Baznas Kota Palembang pada Senin (12/06/2023), Ratu Dewa, ketika ditanya mengenai isu tersebut oleh Sumsel Independen, memberikan jawaban singkat. “Tanya langsung ke pak walikota, secara komprehensif saya sudah sampaikan dengan pak wali,” ucap Ratu Dewa.

M Irman dan istrinya, Indah Mujyaer, sedang menjadi sorotan publik karena diduga memiliki harta kekayaan yang tidak wajar. Salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah rumah mewah yang dimiliki oleh M Irman di Jalan Kapas 5, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.

Selain itu, sepertinya gaya hidup pasangan ini juga menimbulkan kecurigaan. Mereka sering terlihat berlibur mewah di luar negeri, yang semakin memperkuat dugaan publik terhadap kekayaan yang mereka miliki.

Data yang ditemukan dari laman lhkpn.kpk.id pada Senin, 12 Juni 2023, menunjukkan bahwa pada laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2018, harta yang tercatat atas nama M Irman mencapai Rp1.620.791.389. Namun, laporan tersebut terakhir kali diperbarui pada 31 Desember 2018, dan belum ada pembaruan atau update terbaru.

Rincian harta kekayaannya meliputi tanah dan bangunan seluas 150 meter persegi/200 meter persegi di kota Palembang dengan nilai aset Rp 700 juta. Selain itu, ia juga memiliki tanah seluas 320 meter persegi di Palembang senilai Rp 300 juta. Sementara itu, tanah seluas 5.690 meter persegi di kota Palembang memiliki nilai sebesar Rp 600 juta.

Selain aset berupa tanah dan bangunan, Camat Imran juga memiliki mobil Fortuner 2.5 keluaran tahun 2014 dengan nilai Rp 300.087.000. Sayangnya, sejak tahun 2019 hingga 2022, dia tidak melaporkan harta kekayaannya.

Dalam laporan tersebut, tidak terdapat harta bergerak lainnya dan surat berharga. Sementara itu, jumlah kas dan setara kas yang dilaporkan mencapai Rp 65.704.389. Jumlah total harta dan kekayaan yang dilaporkan oleh Camat Imran mencapai Rp 1.965.791.389.

Namun, terdapat juga utang yang dimiliki Camat Imran sebesar Rp 345 juta. Dengan demikian, total bersih harta kekayaan yang dimiliki Camat Imran adalah sebesar Rp 1.620.791.389.

Menariknya, meskipun M Irman saat ini menjabat sebagai Camat Kemuning yang sebelumnya menjabat Camat Sematang Borang, ia tidak pernah melaporkan harta kekayaannya dalam lima tahun terakhir di LHKPN. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari publik mengingat jabatannya sebagai seorang Camat dan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keadaan ini semakin mencemaskan karena M Irman tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk secara rutin melaporkan harta kekayaannya pada LHKPN.

Sumsel Independen telah berusaha menghubungi M Irman dan istrinya, Indah Mujyaer, untuk mendapatkan tanggapan terkait dugaan kekayaan tak wajar yang menjadi viral. Namun, keduanya tidak memberikan respons. Hingga saat ini, upaya untuk mengklarifikasi isu ini dari pihak yang bersangkutan belum membuahkan hasil.

Isu ini terus menjadi sorotan publik dan memicu diskusi mengenai transparansi dan akuntabilitas pejabat dalam melaporkan harta kekayaan mereka. Harapannya, pihak terkait dapat memberikan klarifikasi yang memadai untuk menjawab kekhawatiran dan pertanyaan yang muncul dari masyarakat. (ali)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode