Griya Literasi

Wisuda Jadi Momen Kampanye Caleg PPP, Ini Jawaban Rektorat UIN Palembang

Minggu, 24 Sep 2023 07:34 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Imdependen – Rektorat UIN Raden Fatah Palembang langsung merespon kabar berita dijadikannya momentum sakral Wisuda ke-86, sebagai ajang Kampanye bagi Calon anggota leguslatif (Caleg).

Terkait prsitiwa tersebut, UIN Raden Fatah sebagai lembaga pendidikan tidak mengetahuinya dan diluar apa yang seharusnya terjadi pada prosesi Wisuda.

“Kami Pimpinan belum mendapat info” kata Rektor UIN Raden Fatah melalui Wakil Rektor III Dr. Hj. Hamidah, M.Ag, Minggu (24/9)

Dikatakan Hamidah, bahwa kampus UIN Raden Fatah dalam hal politik bersikap netral dan fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tidak terlibat pada politik praktis.

“Prinsip kami harus netral” jawab hamidah singkat.

Momen Wisuda ke-86 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, menjadi sorotan saat salah satu alumni UIN Raden Fatah membagikan stiker bertulisan Dr. Addinul Ikhsan, SE.MBA.CPA yang mencalonkan diri ke DPR RI DAPIL SUMSEL 1 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Aksi ini menimbulkan kontroversi karena terjadi di lingkungan lembaga pendidikan. Dalam momen tersebut, seorang individu yang mengaku sebagai alumni UIN Raden Fatah Palembang membagikan selebaran Caleg kepada wisudawan lainnya secara sembunyi-sembunyi.

Edrian Jenipur, S.sos, seorang aktivis Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga diwisuda pada hari ini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi politisi PPP tersebut.

“Sayang sekali Kampanye dilakukan di lembaga pendidikan, dan lebih parahnya lagi, ini terjadi selama prosesi Wisuda, yang jelas-jelas melanggar aturan yang ditetapkan oleh Bawaslu. Selain itu, ini merupakan tindakan mencuri start Kampanye karena belum waktunya untuk berkampanye,” ujar Edrian

Terpisah, Dra. Massuryati, seorang anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa saat ini belum memasuki tahap Kampanye resmi, dan Daftar Calon Tetap (DCT) juga belum ditetapkan. Artinya, kegiatan yang dilakukan oleh alumni UIN Raden Fatah masih dalam tahap sosialisasi, yang seharusnya tidak melibatkan unsur ajakan atau Kampanye politik.

“Itu mesosialisasikan nomor partai dan nomor urut partai tidak ada unsur mengajak,” ujar Massuryati. (Pp)


Editor: Petrus Pramono

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode