Griya Literasi

Butuh Anggaran Rp5 Miliar untuk Porwil Riau, KONI Sumsel Harap Dukungan Gubernur

Kamis, 22 Jun 2023 15:52 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel siap menghadapi tantangan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-X yang akan diselenggarakan di Provinsi Riau pada 4-14 November 2023 mendatang. Multi event olahraga terbesar se Sumatera ini akan mempertandingkan 144 nomor pertandingan dengan 10 cabang olahraga (Cabor) dan total 445 medali.

Ketua Umum KONI Sumsel, H. Hendri Zainuddin, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pengurus di Sekretariat KONI Sumsel pada Kamis (22/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi Porwil yang hanya tinggal empat bulan lagi.

“Saat ini kita akan menghadapi Porwil pada November 2023, tapi memang alokasi anggaran masih nihil. Dan ini menjadi PR bagi KONI Sumsel, dan kita berharap nanti dukungan atau kebijakan dari Bapak Gubernur, karena setidaknya untuk Porwil ini kita butuh setidaknya anggaran Rp5 miliar,” ungkap H. Hendri Zainuddin.

Kendati anggaran khusus untuk Porwil masih belum tersedia, KONI Sumsel tetap akan melanjutkan persiapan dengan merancang kegiatan, mengurus administrasi, berkoordinasi, dan memantau kesiapan atlet. Suparman Romans, Sekretaris Umum KONI Sumsel, mengatakan bahwa mereka berharap cabor dapat menetapkan target yang realistis untuk para atlet.

“Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sumsel, Dr. Meyrizal Usra, menyebut bahwa hingga saat ini belum diketahui potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh ke-10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, terutama cabang olahraga barongsai,” jelas Dr. Meyrizal Usra.

Dalam waktu dekat, KONI Sumsel akan menggelar rapat dengan setiap cabang olahraga untuk membahas kesiapan atlet yang akan mewakili Sumsel dalam Porwil X 2023. Mereka akan memilih atlet-atlet yang berpotensi untuk meraih tiket ke PON.

Diskusi dalam rapat tersebut juga mengungkapkan bahwa Porwil tidak hanya sebagai ajang prestasi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempertahankan prestise. KONI Sumsel pernah menjadi juara umum beberapa kali, tetapi juga pernah menjadi juru kunci. Oleh karena itu, persiapan yang matang menjadi penting.

Selain itu, beberapa hal penting yang dibahas adalah penunjukan Tim IT yang ahli dan Tim AJO yang benar-benar memahami tugasnya agar atlet yang didaftarkan dapat terdaftar dengan baik. Posko kontingen juga harus dipersiapkan dengan baik, sesuai dengan tempat pertandingan.

KONI Sumsel berharap persiapan yang dilakukan dengan serius dan profesional akan membawa hasil yang maksimal pada Pekan Olahraga Wilayah ke-X di Provinsi Riau. Dengan segala upaya yang dilakukan, mereka berharap Sumsel dapat meraih prestasi yang membanggakan dan memperoleh hasil yang memuaskan pada ajang olahraga bergengsi ini. (ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode