Sumsel Independen — Ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan, Misyadin, soroti isu terkait dengan banyaknya debu beterbangan yang terjadi di jalan lintas utama daerah Curup, khususnya saat siang hari. Keberadaan debu ini, terutama dalam konteks pembangunan lokal, menimbulkan keprihatinan akan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
Belum ada klarifikasi resmi mengenai penyebab pasti munculnya debu dalam jumlah besar di hampir seluruh jalan lintas utama dari Curup hingga ke Desa Tanjung Jaya.
Dalam pengamatan wartawan Sumsel Independen pada Rabu (24/08/2023) melaporkan bahwa debu beterbangan terutama tampak saat ada kendaraan, terutama mobil, yang melintas. Selain meninggalkan tanda-tanda kotor pada rumah-rumah warga di sepanjang tepi jalan, dampak dari debu ini juga memunculkan keprihatinan atas kesehatan penduduk sekitar.
Misyadin, yang juga merupakan Bacaleg OKU Selatan dari Dapil 2 PKB, mengusulkan tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini. Ia berpendapat bahwa akses jalan utama di daerah Curup perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat atau pihak terkait. Salah satu langkah penting yang dapat diambil adalah dengan menjaga agar jalan-jalan tersebut rutin disiram air untuk mengurangi jumlah debu yang beterbangan.
“Saya melihat saat ini di lokasi ada kegiatan pembangunan atau perbaikan jalan utama. Mungkin debu yang ada berasal dari dampak kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung saat ini. Jika memang dampak dari kegiatan pembangunan, pihak pelaksana harus rajin menyiram jalan dengan air agar debu tidak banyak terbang di jalan, terutama saat musim kemarau seperti sekarang,” pungkasnya. (DK)
<
Tidak ada komentar