Griya Literasi

Kabut Asap Makin Parah, Akbar Alfaro Desak Diknas Palembang Liburkan Sekolah

Jumat, 29 Sep 2023 12:19 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kabut asap akibat karhutla di beberapa kabupaten Sumsel semakin memburuk, memicu desakan terhadap Dinas Pendidikan Palembang untuk segera meliburkan sekolah. M Akbar Alfaro, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Palembang, meminta Dinas Pendidikan kota Palembang segera mengambil tindakan terkait hal ini.

“Pj Walikota melalui Disdik Palembang, untuk segera mengambil tindakan karena kabut asap sudah sangat pekat menyelimuti Palembang,” kata Alfaro pada Jumat, 29 September 2023.

Alfaro juga menekankan agar Disdik Palembang tidak hanya menunggu, melainkan segera mengambil keputusan untuk meliburkan sekolah.

“Segera akan kita panggil pihak Disdik Palembang terkait kabut asap yang semakin tebal di Kota Palembang,” ungkapnya.

Dia menyatakan niatnya untuk segera berbicara dengan Disdik dan Dinkes dalam waktu dekat guna membahas situasi ini agar tidak berlarut-larut.

“Biar ada action yang tepat untuk menindaklanjuti ISPU ini karena sudah berlarut-larut. Ini membahayakan karena ISPA tidak hanya menyerang anak-anak balita tapi juga orang tua. Menunggu pemerintah terlalu lama, jadi kami berinisiatif sekarang,” tambahnya.

Data dari Dinkes Palembang menunjukkan peningkatan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sepanjang September 2023. Jumlah kasus ISPA telah mencapai 10.708 orang, meningkat dari 9.367 kasus pada bulan sebelumnya.

“Dalam satu bulan, kenaikan kasus ISPA bisa lebih dari seribu,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dari Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan.

Peningkatan kasus ISPA ini juga dipengaruhi oleh kondisi kemarau yang berkepanjangan, melemahkan daya tahan tubuh dan membuatnya rentan terhadap virus dan bakteri.

Kabut asap yang dihasilkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memiliki dampak jangka panjang yang serius, termasuk menurunkan imunitas dan meningkatkan risiko masalah pernapasan.

“Banyak orang dewasa menjadi penular, imunitas anak-anak juga menurun. Penyebab utamanya adalah penularan bakteri dan virus melalui udara yang buruk,” kata Yudhi. (RN)

Laporan: RN
Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode