Griya Literasi

Kandidat Calon Bupati OKI, Elektabilitas Muchendi “Melawan”

Selasa, 18 Jul 2023 11:07 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Muchendi Mahzareki, calon bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2024-2029 mulai menampakkan tingkat kepercayaannya yang tinggi di masyarakat untuk dipilih sebagai kandidat calon bupati.

Lelaki yang sekarang duduk sebagai wakil ketua DPRD provinsi Sumatera Selatan ini  dinilai dan dipersepsikan mampu membawa perubahan kabupaten OKI kedepan lebih baik lagi meskipun kabupaten OKI sekarang ini sudah baik. Bahkan, sejumlah lembaga survei banyak menempatkan putra sulung mantan Bupati OKI dua periode, Ishak Mekki ini menempati calon potensial yang akan maju dan terpilih  pada tataran tingkat keterpilihan (elektabilitas).

Tentunya, bermodal elektabilitas sebagai start awal yang baik, elektabilitas Muchendi Mahzareki mulai “melawan” dari calon-calon yang sudah pernah maju pada pilkada kabupaten OKI sebelumnya serta kandidat pendatang baru yang diprediksi akan meramaikan pilkada kabupaten OKI tahun 2024 mendatang.

“Nama-nama Muchendi Mahzareki, Djakfar Sodiq, Abiyanto, Alki Ardiansyah, Solahuddin Djakfar, Bakri Tarmusi, Made Irawan, Jauhari, Ali Imron, Meli Mustika, Tobroni Harun sempat kita potret juga dalam survei opini publik sebagai calon bupati yang akan maju di kabupaten Ogan Ilir mendatang. Memang potensi tingkat keterkenalan (popularitas), kesukaan (akseptabilitas) dan keterpilihan (elektabilitas) Muchendi Mahzareki diprediksi kedepan akan semakin kuat angka naikknya. Meskipun baru mencanangkan akan maju sebagai calon bupati Kabupaten OKI, tingkat penerimaan masyarakat terhadap sekjen partai Demokrat Sumsel ini sangat positif. Muchendi Mahzareki dianggap (dipersepsikan) masyarakat  yakin bisa membawa perubahan di kabupaten OKI lebih baik lagi meskipun sekarang ini sudah baik,” ungkap Direktur eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, ST, M.IKOM, Pol,  ketika dibincangi lewat telepon, Selasa (18/7).

Lebih lanjut mantan kordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini mengatakan,  dalam melakukan survei, biasanya lembaga survei mempunyai berbagai parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat penerimaan para kandidat calon kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada. Demikian juga dengan kandidat yang akan bertarung di kabupaten OKI. Mayoritas masyarakat menjatuhkan pilihan pada pria yang sekarang menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat Sumsel ini dipilih adalah yakin bisa membawa perubahan OKI yang lebih baik kedepan, perhatian pada rakyat, mudah ditemui dan ramah. Terutama faktor yakin bisa membawa perubahan yang lebih baik  kabupaten OKI kedepan, angka ini merupakan tingkat yang positif sebab harapan dan persepsi masyarakat  akan berdampak dengan akseptabilitas dan elektabilitas.

“Tidak bisa dipungkiri, persepsi bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi siapa saja yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah merupakan modal utama yang sangat baik apabila ada calon yang diharapkan masyarakat. Modal social dan politik yang sudah ditanamkan Muchendi sudah banyak dan dirasakan masyarakat. Kabupaten OKI dalam masa kepemimpinan bupati sekarang sudah baik dan harapan masyarakat kedepan semakin tinggi atau  lebih baik lagi, ini   merupakan hal yang sangat wajar. Muchendi mempunyai start awal yang bagus karena dipersepsikan masyarakat hal tersebut dan secara elektoral tentunya sangat berpotensi bisa unggul. Kerja-kerja politik kedepan harus terus ditingkatkan karena pasti akan banyak  calon-calon bupati lainnya  terus  berusaha meningkatkan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitasnya. Kalau ritme harapan masyarakat sudah dipersepsikan pada Muchendi Mahzareki seperti itu, potensi untuk memperlebar jarak elektabilitas akan terbuka lebar bagi Muchendi Mahzareki,” ujar lelaki yang gemar memakai baju batik ini.

Ketika ditanya, seberapa besar popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Muchendi Mahzareki ?. Lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini mengatakan  meskipun popularitas Muchendi Mahzareki belum maksimal, namun akseptabilitas dan elektabilitasnya sangat positif. Dalam arti, antara tingkat keterkenalan, kesukaan dan keterpilihan berada dalam trend positif secara statistik. Ruang gerak Muchendi Mahzareki masih terbuka lebar untuk menaikkan akseptabilitas dan elektabilitas karena popularitasnya yang belum maksimal.

“Kalau angka  elektabilitasnya  saya lupa  berapa angka pastinya. Namun, untuk popularitas dan akseptabilitas Muchendi Mahzareki trendnya di track  positif. Pengalaman survey opini publik, biasanya apabila popularitas dan aksebtabilitas naik dan penerimaan masyarakat positif, maka elektabilitas dipastikan akan ikut naik juga,” pungkas lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini dengan lantang. (ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode