Sumsel Independen – Sebagai media partner dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai seputar pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel mengajak para awak media guna mengawal Pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota dan Legislatif dalam bentuk pemberitaan yang benar.
Terkait pemilu di bulan Febuari 2024 mendatang, Anggota Komisioner KPU Sumsel, Rudi Pangaribuan menjelaskan jika media adalah alat penyampai informasi kepada masyarakat yang menjadi jendela seputar masalah pemilu.
“Maka dari itu keberadaan media sangatlah ditunggu-tunggu masyarakat untuk mendapatkan informasi seputaran pemilu, selain itu keberadaanya dalam pesta demokrasi pereman teman-teman media diharapkan bisa menyukseskan pemilu,” katanya saat melakukan pertemuan dengan wartawan di caffe Caramel jalan puncak sekuning rabu, (6/12).
Untuk kesiapan KPU Sumsel sendiri, ia menambahkan bahwa persedianan logistik sudah ada seperti tinta, segel, surat suara sudah mulai dilakukan pengiriman dibeberapa daerah seperti Muara enim dan lubuk linggau sudah.
“Jadi dalam pertemuan ini, kita harapkan sekali peran aktiv media dalam mengawal pemilu bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat tampa hoxs. Disatu sisi, media juga harus bersikap netral tanpa memihak paslon.
“Kita juga akan menargetkan mata pilih pemula untuk nenyalurkan hak suaranya, seperti telah terjadwal sosialisasi go to school, go to kampus,” ungkapnya.
Bahkan untuk lebih mengajak mata pemilih pemula agar tidak golongan putih (Golput) KPU Sumsel juga akan melibatkan tenaga pengajar sekaligus menjadi perpanjangan tangan KPU Sumsel untuk mensosialisasikan.
“Kita targetkan diatas 81 persen masyarakat memilih pada Pemilu 2024 ini,” jelasnya.
Dia menjabarkan, peran penting media menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat luas untuk bersama mensukseskan dalam pemilu ini. “Agar masyarakat dan media memberikan informasi yang utuh,” katanya. (***)
<
Tidak ada komentar