Griya Literasi

Minim Lapangan Bermain Anak-anak Pasar Muaradua Main Layangan di Atas Jembatan

Sabtu, 22 Jul 2023 13:52 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Dunia anak-anak identik dengan bermain. Salah satu permainan yang sangat digemari oleh anak-anak, tak terkecuali di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, adalah bermain layang-layang. Namun, perubahan zaman dan banyaknya pembangunan yang terjadi telah membuat lokasi bermain anak-anak semakin terbatas dan sempit. Situasi ini mengakibatkan kekhawatiran akan keselamatan anak-anak yang bermain layang-layang di daerah pasar Muaradua, terutama ketika mereka terpaksa bermain di atas Jembatan Komering Dua.

Kawasan pasar Muaradua, yang notabene merupakan daerah padat lalu lintas dengan banyak kendaraan yang lalu lalang, tentu bukanlah tempat yang aman untuk bermain layang-layang. Selain itu, keberadaan anak-anak di atas jembatan tersebut juga menimbulkan risiko bahaya bagi mereka, seperti terpleset dan jatuh ke sungai yang mengalir di bawah jembatan.

“Saya tidak punya pilihan lain selain bermain di atas Jembatan Komering Dua karena tidak ada lapangan tempat main layangan,” ujar Dian, seorang anak yang bermain layang-layang saat dibincangi Sabtu (22/07/2023).

Warga sekitar mengakui bahwa lokasi bermain layang-layang anak-anak di atas jembatan tersebut merupakan tempat yang berbahaya. “Banyak kendaraan dan takutnya jatuh ke sungai,” ungkap Jak seorang warga Muaradua.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat, terutama para orang tua, yang merasa bahwa keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Mereka berharap pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, dapat segera menyediakan tempat lokasi bermain yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.

Menurut beberapa warga, saat ini lokasi bermain anak-anak di daerah pasar semakin sempit karena banyaknya pembangunan dan pemukiman yang baru. Hal ini telah mengurangi ruang terbuka yang biasanya digunakan sebagai tempat bermain bagi anak-anak.

Para orang tua merasa bahwa upaya meningkatkan kualitas ruang terbuka untuk bermain anak-anak adalah tugas bersama seluruh masyarakat. Keterlibatan pihak terkait dan dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci dalam menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak.

Mengingat pentingnya peran ruang terbuka bagi anak-anak dalam bermain dan beraktivitas, pemerintah daerah diharapkan dapat memprioritaskan pengembangan dan pengelolaan taman bermain yang aman dan menarik. Program-program kreatif dan edukatif juga bisa diadakan untuk mengajak anak-anak aktif berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan. (DK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode