Griya Literasi

Naik LRT Gratis Saat HUT Bhayangkara ke-77, Ini Syaratnya

Jumat, 30 Jun 2023 13:29 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023, PT KAI bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel memberikan kabar gembira bagi masyarakat. Pada hari ulang tahun Bhayangkara tersebut, penumpang LRT akan mendapatkan tiket gratis atau dengan harga Rp 0.

“Naik LRT gratis dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Meski gratis, masyarakat masih harus memiliki tiket QR/manual dengan nominal Rp. 0 yang diperoleh di loket 13 stasiun LRT pada hari itu,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, kepada wartawan.

Namun, bagi penumpang yang menggunakan kartu uang elektronik (KUE), akan dikenakan biaya sebesar Rp 1 Rupiah. “Karena nominal tersebut akan terpotong langsung secara otomatis melalui sistem elektronik saat penumpang melakukan tap di gate,” jelas Aida.

Untuk memudahkan penumpang, pada tanggal 1 Juli nanti, petugas akan membantu dalam pencetakan tiket QR. Adapun LRT Sumsel beroperasi dengan total 94 perjalanan setiap hari mulai pukul 05.06 hingga 20.43 dengan jarak antar kereta (headway) selama 17 menit.

Sementara itu, harga tiket LRT Sumsel adalah 5 ribu rupiah untuk perjalanan dari dan menuju stasiun non-bandara, serta 10 ribu rupiah untuk perjalanan dari dan menuju stasiun bandara.

Aida juga mengungkapkan data jumlah penumpang LRT Sumsel dari periode 1 Januari 2023 hingga 28 Juni 2023, mencapai 1.885.704 penumpang dengan rata-rata harian sebanyak 10.535 penumpang. “Terdapat 3 stasiun yang paling ramai penumpang, yaitu stasiun Asrama Haji, stasiun DJKA, dan stasiun Bumi Sriwijaya,” tambahnya.

Selain itu, LRT Sumsel juga mendapat dukungan dari alam dalam meningkatkan konektivitas serta memberikan kemudahan dan keterjangkauan bagi masyarakat. Hal ini juga melengkapi integrasi antarmoda sebelumnya. Saat ini, terdapat 7 koridor Feeder LRT Musi Emas yang telah beroperasi, dan akan bertambah secara bertahap, yaitu:

  1. Stasiun LRT Polresta – melalui kompleks OPI
  2. Stasiun RSUD – melalui Sukawinatan
  3. Stasiun LRT Asrama Haji – melalui Talang Betutu
  4. Stasiun DJKA – melalui Terminal Pasar Plaju
  5. Kamboja – Bukit Siguntang melalui Stasiun LRT Demang
  6. Talang Kelapa – Talang Buruk melalui Asrama Haji
  7. Asrama Haji – Sematang Borang melalui Jalan Nurdin Panji.

“Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT,” tutup Aida.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode