Griya Literasi

Pelaku Penyebab Meninggalnya Siswi Swasta di Kabupaten Lahat Berhasil Dibekuk

Senin, 21 Agu 2023 14:18 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Sudah sepekan kesedihan menyelimuti keluarga Nabila Dwi Aprilya (16) warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, yang meninggal dunia, karena mengejar pelaku jambret handphonenya. Hari ini Senin (21/8/2023) sekitar pukul 03.00 WIB, akhirnya jajaran anggota Satreakrim Polres Lahat, berhasil membekuk pelaku jambret tersebut.

Pelaku yang menyebabkan siswi sekolah swasta di Kabupaten Lahat ini meninggal, yakni Rico Julianto (21) warga Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIk melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, menerangkan pelaku Rico berhasil ditangkap tim Jagal Bandit Satreskrim Polres Lahat, Senin (21/8/2023) sekira pukul 03.00 WIB di Kelurahan Pagar Agung, Lahat. Ditegaskan Kasat Reskrim, pasca kejadian teamnya langsung bergerak melakukan lidik dan pengejaran terhadap pelaku.

“Usai berhasil menjambret handphone milik korban pelaku ini langsung berlari. Sempat dikejar oleh korban tapi naas korban terjatuh hingga meninggal,” terangnya.

Dari penangkapan terhadap pelaku berhasil diamankan barang bukti satu unit Hp Vivo Y15 warna biru, satu unit sepeda motor Yamaha Soul GT warna merah BG 2433 EAA yang digunakan pelaku untuk menjambret.

Sebelumnya, sempat viral kejadian yang menimpa Nabila Dwi Aprilya (16) warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat. Siswi SMA Santo Yosef Lahat ini meninggal usai berusaha mengejar pelaku jambret yang mengambil handphone miliknya sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (13/8/2023). Kepergian Nabila tidak saja begitu ‘memukul’ pihak keluarga. Namun, Nabila yang dikenal ramah dan aktif beribadah ke masjid tersebut juga membuat sedih tetangga dan teman teman sekolahnya. Apalagi, kepergian Nabila dirasa begitu cepat.

“Malam itu dia kami minta pergi ke warung untuk membeli telor, tomat dan keperluan memasak. Tapi, kami tunggu tungga gak pulang hingga kemi mendapat kabar kalau anak kami itu kecelakaan dan sudah dibawah ke rumah sakit,” tutur, Suyatno, paman Almarhum Nabila, saat dibintangi di kediamannya, Selasa (15/8/2023) lalu.

Saat ditemui di rumah sakit, tutur Suyatno, keponakan yang sudah ia asuh sejak kecil tersebut sudah meninggal dunia. “Dimakamkan Senin (14/8/2023),” ujarnya.

Menurut informasi yang pihak keluarga dapat, sebelum meninggal almarhum melakukan pengejaran terhadap jambret yang mencuri handphonenya. Saat disuruh ke warung beli telor, Nabila sempat menemui temanya masih di Kelurahan Gunung Gajah, diduga sepulang dari rumah temanya handphone yang diletakkan di Dashboard motor seketika dijamret oleh orang tak dikenal.

“Keponakan saya berusaha mengejar dan berteriak. Malang, ia kecelakaan hingga meninggal. Handphonenya hilang saat kami hubungi sudah tak aktif lagi,” sampainya.

Diungkapkan Suyatno, tak ada tanda atau firasat berarti atas meninggalnya Nabila. Hanya saja, satu jam sebelum ia keluar rumah untuk membeli telor, Nabila sempat ngomong jika esok hari rumahnya akan ramai didatangi teman temanya.

“Seolah benar omonganya keesokan harinya teman sekolahnya dan warga sekitar datang kesini tapi untuk melayat,”sampai Suyatno, didampingi Lia Ariani, (48).

Pihak keluarga sangat kehilangan. Apalagi almarhum sangat ramah. “Almarhum bercita cita setelah tamat sekolah ingin kuliah. Almarhum anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Maulana dan Lia Ariani, sejak kecil tinggal bersama saya disini,” kenangnya.

Suyatno, berharap diduga pelaku agar segera mengaku. Dia juga sangat terbuka jika diduga pelaku datang ke rumahnya. Disisi lain, ia juga berharap pihak ke Polisi amankan segera mengungkap kejadian tersebut. “Ia kita berharap. Pelaku segera menyerahkan diri,” harapnya.

Sementara, Waka Kesiswaan SMA Santo Yosef Lahat, Mariance Pesiwarissa SPd mengungkapkan, para guru dan teman sekolah Nabila sangat kehilangan. Dimata para guru Nabila merupakan sosok banyak teman, rajin baik dan pintar seni musik. Dikatakan Mariance, Nabila sejak SD, SMP dan SMA menempuh pendidikan di Santo Yosef. (via)

Laporan: Via Arzani
Editor: Umi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode