Sumsel Independen – Perhelatan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ketiga Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera dan Asia Tenggara, yang digelar di UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi resmi dibuka oleh Kepala Subdirektorat Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan. Senin, (24/7/2023).
Dalam arahnya, Zulfan mengatakan PKM ke-III yang digelar bukan saja menjadi ajang kompetisi atlet antar perguruan tinggi berskala nasional dan internasional, tetapi juga menjadi wadah pembinaan prestasi, karakter, mental spiritual, dan aklah antar para peserta, serta memperkokoh persaudaraan kebangsaan dan identitas Indonesia menuju Indonesia unggul di tahun 2045.
Zulfan juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang memberikan nuansa berbeda dalam PKM kali ini dengan melibatkan perwakilan perguruan Tinggi Islam di Asia Tenggara.
Di acara pembukaan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Ketua Forum Rektor PTKIN Se-Sumatera, Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si. para Rektor dan Ketua PTKIN se-Sumatera, Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Biro PTKIN se-Sumatera, serta perwakilan PTI se-Asia Tenggara secara virtual.
PKM ke III ini melibatkan 22 PTKIN di Sumatera, dan 9 Perguruan Tinggi Islam dari negara Asia Tenggara, yang berasal dari Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Perhelatan lomba digelar secara hybrid dengan daring dan luring. Ada 1530 yang berkompetisi di 33 cabang lomba yang meliputi bidang ilmiah, seni, dan oleh raga.
Sementara itu, Ketua Forum Rektor PTKIN Se-Sumatera, Prof. Nyayu Khodijah, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan seluruh panitia pelaksana PKM III yang telah mempersiapkan acara berskala nasional dan internasional ini dengan baik.
Lebih lanjut, Prof. Nyayu menyebutkan PKM Se-Sumatera adalah upaya pimpinan PTKIN Se-Sumatera dalam rangka meningkatkan kreatifitas dengan menggali potensi yang dimiliki Mahasiswa agar dioptimalkan dan dikembangkan untuk mengikuti ajang lain pada level nasional maupun internasional.
“Percaya diri dalam berkompetisi dan jadikan harapan sebagai motivasi. Raihlah kemenangan dengan menjunjung sportifitas dan jadikan PKM ini bagi peserta sebagai peningkatan potensi dan pengembangan diri,” harap Prof. Nyayu, yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang. (Ril)
Tidak ada komentar