Sah! Kaesang Pangarep Jabat Ketua Umum PSI

Sumsel Independen – Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Penetapan ini terjadi dalam acara Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada hari Senin (25/9/2023).

Kaesang yang baru-baru ini menjadi anggota PSI dan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA), kini memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin partai ini ke arah yang lebih baik.

Baca Juga

Tidak Membuka Penjaringan, Langkah DPC Golkar OKU Selatan Dinilai Kurang Etis

3 hari lalu

Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi

5 hari lalu

Dalam acara pengumuman tersebut, sebuah video menampilkan lukisan bunga mawar yang kemudian terangkai dalam bentuk puzzle foto Kaesang dengan tulisan “Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI.” Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie secara resmi mengumumkan penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI.

“Memutuskan, menetapkan, satu pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai ketua umum dewan pengurus pusat Partai Solidaritas Indonesia,” Grace Natalie dikutip dari liputan6.com

Sebelumnya, Giring Ganesha yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI telah merekomendasikan nama Kaesang Pangarep sebagai penggantinya. Langkah ini mungkin terasa aneh di dunia politik, namun Giring Ganesha menjelaskan bahwa di PSI konsep kolektivitas kerja sangat dijunjung tinggi.

Baca Juga

Jelang Pilkada, Mawardi Yahya-Harnojoyo Bertandang ke Alex Noerdin

4 hari lalu

Pilkada OKUS: Menaruh Asa di DPC PDIP

6 hari lalu

“Mungkin bagi banyak elite politik, aneh jika seorang Ketua Umum malah merekomendasikan nama penggantinya. Di PSI kami diajarkan soal kolektivitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama,” Ujar Giring.

Selain itu, Giring menekankan bahwa keputusan ini juga didorong oleh aspirasi dari semua kader PSI.

“Karenanya sejak tiga bulan terakhir saya komunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Itu aspirasi semua kader di PSI,” kata dia.

Meskipun pergantian kursi Ketum tidak lazim, Giring Ganesha menjelaskan bahwa pemilihan Kaesang adalah bagian dari strategi PSI yang bertujuan untuk tetap relevan dengan semangat zaman.

“Mungkin tidak lazim, ditengah banyak partai yang posisi tertinggi partainya tidak berganti-ganti. Tapi faktanya di PSI begitu, struktur itu soal bagaimana kita mencapai tujuan bersama, bisa dirombak sesuai kebutuhan strategi partai. Jadi selalu relevan dengan semangat zaman,” ujar Giring. (Ali/net)