Griya Literasi

Sempat Kejar Pelaku Jambret, Siswi SMA Kabupaten Lahat Meninggal Dunia

Selasa, 15 Agu 2023 15:06 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Suasana duka masih begitu terasa di kediaman keluarga Nabila Dwi Aprilya inisial DA (16) warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, yang meninggal usai berusaha mengejar jambret, yang menjambret handphone miliknya sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (13/8/2023).

Tenda dan kursi tampak berjejer sebagai persiapan pihak keluarga untuk melaksanakan pembacaan surat yasin dihari ketiga meninggalnya siswi kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Lahat ini.

Kepergian Nabila tidak saja begitu ‘memukul’ pihak keluarga. Namun, Nabila yang dikenal ramah dan aktif beribadah ke masjid tersebut juga membuat sedih tetangga dan teman teman sekolahnya. Apalagi, kepergian Nabila dirasa begitu cepat.

“Malam itu kami minta dia pergi ke warung untuk membeli telor, tomat dan keperluan memasak. Tapi, kami tunggu tungga gak pulang hingga kemi mendapat kabar kalau anak kami itu kecelakaan dan sudah dibawah ke rumah sakit,” tutur Suyatno, paman Almarhum Nabila, saat dibincangi di kediamannya, Selasa (15/8/2023).

Saat ditemui di rumah sakit, tutur Suyatno, keponakan yang sudah ia asuh sejak kecil tersebut sudah Meninggal Dunia. “Dimakamkan Senin (14/8/2023),” ujarnya.

Menurut informasi yang pihak keluarga dapat, sebelum meninggal almarhumah melakukan pengejaran terhadap jambret yang mencuri handphonenya. Saat disuruh ke warung beli telor, Nabila sempat menemui temanya masih di Kelurahan Gunung Gajah. Diduga sepulang dari rumah temanya, handphone yang diletakkan di dashboard motor seketika dijamret oleh orang tak dikenal.

“Keponakan saya berusaha mengejar dan berteriak maling. Malang, ia kecelakaan hingga meninggal. Handphonenya hilang saat kami hubungi sudah tak aktif lagi,”sampainya.

Diungkapkan Suyatno, tak ada tanda atau firasat berarti atas meninggalnya Nabila. Hanya saja, satu jam sebelum ia keluar rumah untuk membeli telor, Nabila sempat ngomong jika esok hari rumahnya akan ramai didatangi teman temanya.

“Seolah benar omonganya keesokan harinya teman sekolahnya dan warga sekitar datang kesini tapi untuk melayat,”sampai Suyatno, didampingi Lia Ariani (48).

Pihak keluarga sangat kehilangan. Apalagi almarhum sangat ramah. “Almarhum bercita cita setelah tamat sekolah ingin kuliah. Almarhum anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Maulana dan Lia Ariani, sejak kecil tinggal bersama saya disini,” kenanngnya.

Suyatno, berharap diduga pelaku agar segera mengaku. Dia juga sangat terbuka jika diduga pelaku datang ke rumahnya. Disisi lain, ia juga berharap pihak ke Polisi amankan segera mengungkap kejadian tersebut.” Ia kita berharap. Pelaku segera menyerahkan diri, “harapnya.

Sementara, Waka Kesiswaan SMA Santo Yosef Lahat, Mariance Pesiwarissa SPd mengungkapkan, para guru dan teman sekolah Nabila sangat kehilangan. Dimata para guru Nabila merupakan sosok banyak teman, rajin baik dan pintar seni musik. Dikatakan Mariance, Nabila sejak SD, SMP dan SMA menempuh pendidikan di Santo Yosef.

“Sedih banget. Hari kami bersama teman temanya kembali berdoa di sekolah untuk Nabila. Teman temanya pada nangis dan merasa sedih atas kepergian Nabila yang dirasa begitu cepat,” Tutur Mariance.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIk melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, mengungkapkan saat ini pihaknya terus berupaya mengungkap kejadian tersebut. “Mohon doanya biar segera tertangkap pelakunya yaa, ” Ujar Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto SH MH.

Sebelumnya, malang apa yang dialami Nabila Dewi Aprilya inisial DA (16) warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat. Siswi kelas XII Sekolah Menegah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Lahat, Meninggal Dunia saat berusaha mengejar jambret.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, menerangkan sebelum meninggal korban mengendarai motor Vario dan meletakan handphone merek Vivo Y15 miliknya di Dashboard motor. Naas, saat melaju di kawasan Perumnas Selawi Lahat, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (13/8/2023) handphone milik dijambret pelaku. Tak ingin handphone miliknya hilang, korban kemudian melakukan pengejaran.

“Korban berusaha mengejar sambil berterima. Saat korban mengejar itu tepatnya di jalan SMP 4 Lahat korban mengalami kecelakaan. Selanjutnya korban dibawa warga ke rumah sakit dan menghubungi pihak kepolisian,” sampainya, (15/8/2023).

Selanjutnya tim Opsnal Satreskrim Polres Lahat pimpinan Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto SH. Melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dugaan sementara warga mengira korban mengalami laka lantas. Namun sempat terdengar teriakan maling. Dugaannya korban dijambret lalu mengejar pelaku dan mengalami kecelakan.

“Masih kita lidik. Saat ini anggota kembali ke lapangan untuk menggali keterangan saksi dan barang bukti yang lain,” tegas Kasat Reskrim. Seraya menembahkan bahwa pihaknya akan membentuk tim guna mengungkap kasus tersebut. Lanjut dia, bahwa barang milik korban yang hilang berupa handphone. (via)

Laporan: Via Arzani
Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode