Sumsel Independen – Kecelakaan memilukan terjadi di perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Speed Boat Sinar Agung bertabrakan dengan perahu getek, menyebabkan pecah dan tenggelam. Kejadian ini terjadi pada Minggu (04/02) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E., menurut rilis yang diterima Sumsel Independen menyampaikan bahwa kecelakaan ini menelan korban jiwa, luka-luka, dan tiga orang masih hilang. Korban meninggal dunia identifikasi sebagai Surya (50Th), Winardi (40Th), dan Dwi Lestari (29Th). Lima orang luka-luka meliputi Trisno (35Th), Junarti (37Th), Nando (30Th), Suyoto (22Th), dan Sudarno (40Th/Serang).
Korban yang belum diketemukan adalah Eko, Gunadi, dan seorang anak balita bernama Icha (4Th/jenazah). Kepala Basarnas Palembang memimpin 2 tim rescue untuk mencari korban yang masih hilang. Tim rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, termasuk TNI/Polri, pihak desa, dan lembaga medis setempat.
Humas Basarnas Palembang, Taufan Tornado mengungkap kesulitan yang dialami pihaknya ialah faktor cuaca dan derasnya arus sungai.
“Kendala faktor cuaca dan deras’nya arus sungai,” tulis Taufan dalam pesan WhatsApp yang diterima Sumsel Independen.
Diketahui, alat-alat yang digunakan dalam pencarian melibatkan 1 unit Rescue D-Max, 1 unit RBB, 1 unit perahu karet, 1 set Aqua Eye, 2 set Alat Selam, dan alat pendukung air lainnya. Tim SAR bekerja keras untuk menemukan korban yang masih hilang. (pp)
<
Tidak ada komentar