Sumsel Independen — Aktris Tamara Tyasmara membeberkan berbagai fakta terkait kematian putranya, Dante, yang mengejutkan publik. Dalam pernyataannya kepada media, Tamara Tyasmara mengungkapkan Kronologi tragis yang menimpa putranya di Kolam Renang di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Tamara Tyasmara menceritakan bahwa sebelumnya, saat dirinya sedang bersiap untuk syuting, Dante memaksa untuk berenang. Walau awalnya enggan, Tamara pun mengizinkannya dan meninggalkan Dante bersama seseorang yang ia percayai di Kolam Renang tersebut. Namun, kondisi Dante tiba-tiba melemah saat ibunya sedang syuting.
Setelah dihubungi, Tamara meminta kerabatnya untuk membawa Dante ke rumah sakit terdekat. Meski telah diberikan berbagai tindakan medis, nyawa Dante tidak tertolong. Selain Kronologi tersebut, Tamara juga menyebutkan adanya rekaman CCTV di area Kolam Renang.
Namun, Tamara mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum memiliki keberanian untuk melihat rekaman CCTV tersebut. Ia berencana untuk melihatnya setelah tujuh hari meninggalnya Dante.
“Pada hubungi, tapi aku bilang, ‘Nanti aku lihat dulu CCTV-nya baru bisa aku simpulin, oh ternyata kayak gini ya tenggelamnya,'” ucap Tamara Tyasmara, seperti yang dilansir pada kanal YouTube Cumi-Cumi.
Lebih lanjut, Tamara Tyasmara mengisyaratkan bahwa penyebab meninggalnya Dante bisa menjadi kasus jika terdapat hal-hal janggal dalam rekaman CCTV. Namun, Penyelidikan baru bisa dimulai setelah ia dan keluarganya melihat rekaman tersebut.
Menurutnya, pihak kepolisian telah datang ke rumahnya untuk meminta keterangan terkait insiden tersebut. Namun, Tamara meminta waktu maksimal tujuh hari sebelum ia bisa melihat rekaman CCTV.
“Dari pihak Kolam Renang sangat membantu, sangat bertanggung jawab. Datang ke sini tiap hari mau bantu jelaskan. Cuma pihak Kolam Renang juga bilang, lebih jelasnya harus lihat dulu CCTV. Karena kalau mereka yang cerita jadi asumsi, takut jadi fitnah juga,” ucap Tamara Tyasmara.
Seandainya Tamara memiliki kekuatan untuk melihat rekaman CCTV dalam waktu kurang dari tujuh hari, ia menyatakan bahwa akan melakukannya. Namun, hingga saat ini, Tamara Tyasmara masih merasa belum siap untuk menghadapinya.
Penyelidikan lebih lanjut masih menunggu hasil dari pemeriksaan rekaman CCTV tersebut.(umi)
<
Tidak ada komentar