Sumsel Independen – Tokoh reformasi Amien Rais dan ekonom senior Rizal Ramli mengunjungi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin. (21/8/2023). Keduanya datang bersama sejumlah tokoh Nasional dan elemen masyarakat untuk membahas keprihatinan mereka terhadap situasi korupsi yang semakin meresahkan.
Rizal Ramli, yang didampingi oleh berbagai elemen masyarakat seperti perwakilan mahasiswa dan kelompok emak-emak, mengungkapkan tujuan kunjungannya.
“Jadi hari ini tadi jam 11 ada pertemuan 35 tokoh-tokoh Nasional, dosen-dosen dari universitas negeri, rektor dari universitas swasta, mahasiswa dan emak-emak. Tadi kita bahas perkembangan situasi termasuk ada Pak Amien, tokoh reformasi, Letjen Soeharto, jenderal marinir 1998,” ujar Rizal dikutip dari detik.com
Dalam pertemuan tersebut, Rizal Ramli juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus korupsi yang semakin merajalela di era pemerintahan Jokowi.
“Kenapa kami datang KPK, karena 25 tahun lalu kami berjuang supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata hari ini kok KKN-nya lebih gawat. Selama pemerintahan Jokowi, KKN makin ganas berlipat ganda, makin parah dan vulgar,” ungkap Rizal.
Rizal juga tidak ragu untuk menyinggung keterlibatan anak dan menantu Jokowi dalam jabatan publik. Dia mengkritik langkah Jokowi yang dinilainya ingin membentuk dinasti politik.
“Hari ini, Jokowi, anaknya itu, mantunya, diaturlah dia mau bikin kerajaan mau bikin dinasti. Lupa bawa dulu raja-raja di Nusantara menyerahkan hartanya untuk gabung bikin republik,” tegas Rizal.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Amien Rais. Dia mengamati tren naiknya kasus korupsi di era pemerintahan Jokowi dengan keprihatinan yang mendalam.
“Pengamatan saya menyimpulkan bahwa korupsi zaman Jokowi makin menusuk ke dalam. Rumah Jokowi itu bersemayam korupsi yang luar biasa. Enough is enough. We have to do something,” ujar Amien. (Ali/Ist)
<
Tidak ada komentar