Griya Literasi

Seorang Buruh Harian Lepas Gantung Diri di Tugumulyo

Jumat, 25 Agu 2023 20:30 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, diguncang oleh tragedi bunuh diri yang mencekam pada Jumat (25/8/2023) siang. Seorang pria bernama Sukiman (62), seorang Buruh Harian Lepas (BHL) asal Desa Kalibening, menjadi korban dalam insiden tragis ini. Kejadian yang menggegerkan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Dusun I, Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo, wilayah hukum Polsek Tugumulyo, Polres Mura.

Pihak berwenang segera merespons insiden ini dengan cepat. Tim Landak Satreskrim Polres Mura bersama anggota Reskrim Polsek Tugumulyo segera tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan.

Hasil pengecekan di lokasi kejadian membenarkan informasi yang beredar. Sukiman ditemukan meninggal dunia dengan dugaan kuat melakukan gantung diri di belakang rumah seorang warga. Tubuhnya tergantung pada batang pohon rambutan menggunakan seutas tali tambang.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, yang diwakili oleh Kasih Humas, Iptu Herdiansyah, mengonfirmasi kejadian tragis ini sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat (25/8/2023).

“Benar, adanya kejadian tersebut, diketahui korban bernama Sukiman (62), Buruh Harian Lepas (BHL), warga Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo,” ungkapnya.

Menurut Kasih Humas, peristiwa ini bermula ketika warga melaporkan adanya bunuh diri di Dusun I, Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo. Setelah menerima laporan tersebut, tim kepolisian langsung menuju lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, tubuh Sukiman telah diturunkan dan dibawa ke dalam rumah. Di sekitar lokasi, ditemukan seutas tali tambang berwarna kuning yang masih terikat di leher korban.

Pihak berwenang juga menghubungi petugas Puskesmas L Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban. Sayangnya, korban sudah meninggal dunia. Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, dan kematian Sukiman dinyatakan sebagai bunuh diri dengan cara gantung diri pada pohon rambutan.

Kasi Humas menjelaskan lebih lanjut bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga, SO, yang memberi tahu istrinya bahwa ada ‘sesuatu’ di belakang rumah mereka yang menyeramkan. Istrinya, SN, langsung menuju ke lokasi untuk memeriksa dan menemukan Sukiman tergantung pada batang pohon rambutan. Mereka segera memberitahu warga setempat yang kemudian turun tangan untuk menurunkan tubuh korban.

Selain jenazah Sukiman, di lokasi kejadian juga ditemukan tali tambang berwarna kuning sepanjang sekitar 2 meter. Dari informasi yang didapat, Sukiman nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi yang dialaminya. (den)

Laporan: Deni
Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode