Griya Literasi

Jenazah Bocah Pelajar SMP yang Hanyut di Sungai Beliti Ditemukan dalam Waktu 11 Jam

Minggu, 1 Okt 2023 21:18 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya sekitar 11 jam, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Muara Beliti, Basarnas, BPBD Mura, dan warga berhasil menemukan jenazah seorang bocah pelajar SMP berinisial MR (13) di Sungai Beliti, Desa Simpang Temuan, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (30/09/2023), sekitar pukul 15.40 WIB, ketika MR dilaporkan hanyut dan tenggelam di sungai tersebut.

Setelah menerima laporan mengenai kejadian ini, anggota Polsek Muara Beliti bersama dengan Basarnas dan warga segera melakukan Pencarian Korban. Mereka terus melakukan penyisiran di sekitar Sungai Beliti hingga malam hari. Akhirnya, jenazah korban berhasil ditemukan pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul SH, mengkonfirmasi penemuan jenazah korban. “Syukur, Alhamdulillah, MR sudah ditemukan, di Sungai Beliti, Desa Simpang Temuan, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian, namun korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Proses penemuan jenazah dimulai dengan manuver perahu karet yang menciptakan gelombang ombak selama 30 menit, yang dilakukan oleh tim gabungan. Hasilnya, jenazah korban akhirnya mengapung sekitar 30 meter dari lokasi tenggelam.

Selanjutnya, tim gabungan dan masyarakat bekerja sama untuk mengangkat jenazah korban dari Sungai Beliti dan membawanya ke rumah duka di Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura.

Dari hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah, ditemukan tanda-tanda memar kebiruan pada lengan, payudara, dan sekitar perut, yang mungkin disebabkan oleh benturan dengan benda keras atau batu. Namun, kondisi gigi dan kuku korban masih utuh.

Keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak melakukan Visum Et Revertum dan otopsi mayat, mereka menerima kejadian tersebut sebagai Musibah dan tidak akan menuntut di kemudian hari.

jenazah korban akan dikebumikan di TPU Desa Muara Kati Baru I, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura.

Kejadian ini bermula ketika korban bersama temannya datang ke rumah IA dan mengajak mandi di Sungai Beliti. Ketika di sungai, korban bermain sambil makan di seberang sungai. Namun, tiba-tiba korban berteriak minta tolong dan hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras dan tenggelam. Upaya pertolongan oleh temannya tidak berhasil karena korban tidak bisa berenang. (den)

Laporan: Deni
Editor: Pram

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode