Bunga Citra Lestari Blak-blakan Bahas Rencana Anak dan Risiko Kesehatan di Usia 40-an

Sumsel Independen — Bunga Citra Lestari, atau yang akrab disapa BCL, menghadirkan kejujuran dalam sebuah podcast di kanal YouTube Tuah Kreasi yang dipandu oleh Praz Teguh.

Dalam kesempatan tersebut, BCL tidak hanya membahas film terbarunya “Pasutri Gaje” bersama Reza Rahadian, tetapi juga mengungkapkan rencananya dengan suaminya, Tiko Aryawardhana, terkait keinginan memiliki anak.

Baca Juga

Baim Wong Dicibir karena Konten Prank yang Dipandang Mengumbar Aurat Paula Verhoeven

2 minggu lalu

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Ibunda Ungkapkan Penyesalan

6 hari lalu

Dalam film “Pasutri Gaje,” BCL memerankan karakter wanita yang sangat mendambakan keturunan, sebuah kisah yang mirip dengan kehidupan nyata aktris tersebut.

Ketika ditanya oleh Praz Teguh tentang rencana memiliki anak lagi, BCL dengan jujur mengungkapkan bahwa saat ini dia tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

“Mungkin tidak, saya sudah cukup tua,” jawab BCL dengan tegas.

Baca Juga

Anang Hermansyah dan Keluarga Besar Terjebak Banjir Saat Berlibur di Dubai

1 minggu lalu

Lee Jae Wook Unggah Postingan Menyiratkan Status Hubungan Usai Putus Dari Karina Aespa

1 minggu lalu

BCL juga menyoroti perbedaan usia antara karakternya dalam film yang berusia 27-an tahun dengan usianya yang sudah mencapai 40-an tahun.

Dia menjelaskan bahwa keputusannya untuk tidak memiliki anak lagi didasari oleh kekhawatirannya terhadap risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama kehamilan di usianya yang sudah mencapai 40-an tahun.

“Tidak, rasanya berisiko jika usianya sudah mencapai empat puluhan. Di atas usia 35-40 tahun, sudah mulai berisiko,” ungkap BCL, menyoroti pentingnya memahami risiko kesehatan yang mungkin terjadi di usia tertentu.

Dengan kejujurannya ini, BCL memberikan wawasan yang berharga mengenai pertimbangan pribadinya terkait kehamilan dan menekankan pentingnya memahami risiko kesehatan yang mungkin terjadi di usia tertentu, bahkan dalam industri hiburan yang sering kali menekankan citra kesempurnaan.(umi)